. Jayapura 18 Maei 2016. Pembunuhan misterius terhadap Anggota KNPB wilayah Numbay, sekali
Kornologi
Pada awalnya pada hari selasa malam almarhum Tidur bersama keluarga
di asrama pada hari selasa pagi almarhum sama-sama di asrama.
kemudiarama baliem Yalimo dibelakang Mega waena. Menurut keluarga Atas
Nama Teri Heselo, kepada KNPB News mengatakan bahwa, pada hari selasa
17 Mei 2016, pada pikul 06.00 -07.00 almarhum sama-sama keluarga di srma
balim yalimo daerah Expo waena.
Pada pukul 08.00 WPB almarhum
Stefanus Heselo keluar untuk oyek di panggalan oyek Museum Expo waena,
kemudian Keluarga dan teman-teman yang laing pergi ke pengadilan
jayapura untuk membicaran tanah di sentani.
Setelah kami pulang dari sana kira-kira pukul 12 .00 WPB, kami tidak mengetahui apa-apa kami pikir almarhum masih ojek.
Kemudian pada pukul 7 malam saya ditelpon oleh Polsek abepura untuk
segera pergi ke polsek namun saya tolak. Kemudian mereka telpon lagi
yang ke dua kali, akhirnya saya angkat telpon lalu mereka mengatakan
bahwa, jika pa teri tidak mau datang ke polsek kami kirim nomor kata
polisi dari polsek abe.
Setelah mereka kirim nomor saya cek nomor
yang polisi kirim tersebut ternyata nomor hp tersebut adalah nomor Milik
Pdt Stefanus Heselo. Lalu saya dengan yonas lantipo kami pergi ke
polsek abepura. Pemikiran kami itu, mungkin pdt stevanus ditabrak atau
dia yang menabrak orang lain. Jadi kami sampai di polsek tidak ada
stefanus di polsek aba, kemudian polisi arakan kami ke rumah sakit
abepura, sebelumnya almarhum stefanus ditangani oleh polantas lebih
dahulu. Setelah kami sampai di rumah sakit, menurut dokter yang antar
Almarhum Stefanus diantar oleh dua orang, tersebut adalah orang papua,
satu orang masih dalam mobil satu orang yang antar jenaza almarhum namun
dia sendiri tidak bisa jadi dia meminta bantuan kepada tenaga medis
antar masuk dalam rumah sakit atau UGD.
Jadi saya sampi disana
yang ada dalam pikiran saya almarhum sakit jadi dia berbaring di dalamn
namun setelah saya masuk mereka arhkan saya melihat mayat di ruangan
mayat. Setelah melihat itu saya tidak bisa bicara, akhirnya saya
langsung suru Yonas telpon kasitau bapa soleh untuk kasitau keluarga.
Terus tidak lama kemudian polisi dong masuk, kemudian menurut polisi
mereka diberitahu tentang almarhum Setefanus oleh dokter yang saat itu
menerima mayat, stelah itu kami sama-sama melihat mayat di ruangan mayat
dan kami tinggal situ, kemudian polisi dong ambil data saat itu.
Setelah itu kami langsung antar mayat dari rumah sakit ke asrama balim
Yalimo.
Jadi pemikiran kami keluarga bahwa dua orang yang antar
mayat ke rumah sakit itu, tidak mau jadi saksi sehingga mereka pulang
atau Mereka dua orang itu pelaku ? dengan alasan-alasan tertentu mereka
dengan motor sengkol dia sehingga mereka sedndiri bawah ke rumah sakit
atauka mereka ada di jalan melihat Pdt rasa kasihan jadi mereka antar
kami tidak tau persis bagimana kejadiannya?
Kemudian Motor Milik almarhumnya, motor kelmakx sampai hari ini belum ditemuan.
Kemudian polisi jugamencari motor namun belum ditemukan, Kata mereka
cari motor pake dua mobil cari namun belum ketemukan sampai dengan saat
ini, Tegas teri keluarga korban.
Kami keluarga mau dan berharap
kejadian hari selasa kemarin di rumah sakit seperti apa ? kami akan ke
rumah sakit melihat rekaman video CTV di rumah sakit, sehingga kami
bisa melihat rekaman lebih jelas disana.
Pdt. Heselo adalah kerja
untuk tuhan sebagai pdt dan kerja untuk tanah jadi nantinya urusan
Tuhan tetapi jikalau memang orang iri hati baru buat berarti tuhan yang
akan membalas. Pdt bekerja melayani tuhan dan juga bekerja untuk tanah
ini jadi tuhan punya urusan pembalasanya, biarkan dia pergi dengan damai
ke bapa di suga tegas Teri.
Untuk diketahui bahwa almarhum
Stefanus Heselo berperan sebagai pdt dan juga bergabung dalam
oraganisasi gerakan KNPB selalu hadir dalam setiap kegiatan KNPB, pimpin
ibadah doa papua merdeka. Dia salah satu dari sekian Pdt di Papua
mendukung Papua merdeka. Pdt Stefanus Heselo sementara melayani di
jemaat GKI peterus Waena,. selain itu almarhum melayani di Yahukimo
tempatnya di kelasis balim yalimo tuga di apalap sili Jenaza Almarhum
tadi siang jam 14. 00 WPB kirim ke Wamena.
(#NG)