SuaraBintangTimur.(SBT):__Sabtu, 1 November 2014 pukul tiga soreh beberapa orag mengunjungi rumah ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Sadrak Kudiai.
Yulianus Nawipa, salah seorang di antara mereka yang dating, menatakan kepada Kudiai agar tidak bebrbicara soal Papua merdeka.
“Kamu tidak usah bicara Papua Merdeka lagi. Besok soreh nanti kamu ke Polres untuk buat surat pernyataan tidak berbicara Papua Merdeka lagi,” demikian tegas Yulianus Nawipa.
Sadrak Kudiai dengan tegas membanta teguran tersebut. Sadrak sempat bertanya kepada Yulianus dan romongannya tentang siapa saja yang terlibat dalam hal ini.
“ Kami diperintah oleh kapolres yang baru dilantik kemarin. Saya, Yakobus Muyapa, Edi Tebai dan Daud Kadepa’” jelas Yulianus Nawipa menanggapi pertanyaan Sadrak Kudiai.
Menanggapi perlakuan kapolresta Nabire tersebut, Sadrak Kudiai selaku ketua KNPB menghimbau kepada masyarakat Papua di Nabire bahwa mereka itu adalah musuh dalam selimut bagi rakyat Papua Barat di Naibire. Oleh karenanya jangan akui mereka ini sebagai kepala suku.
Yakobus Muyapa adalah sala satu pelaku PEPERA 1969dan pada tahun yang sama perna bersekongkol dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mejadi penunjuk jalan menuju Paniai demi membasmi orang-orang Papua di sana, demikian pula halnya dengan Yulianus Nawipa.
“Sekali lagi, agar rakyat Papua Barat di Nabire tidak mepercai mereka ini karena mereka ini adalah penjual, pengacau, penjual kehidupan orang nPapua Barat di Nabire,” tegas Sadrak.