Jakarta/KM -- Juru Bicara Perjuangan Pergerakan Pembebasan Papua Barat (United
Liberation Movement for West Papua) Benny Wenda telah merilis pernyataan
sikap atas penangkapan
massal dan penyiksaan terhadap rakyat Papua Barat masih berlanjut hingga
kini oleh Polisi Indonesia, hanya untuk mendukung aksi damai di Papua
Barat bergabung
dengan Melanesian Spearhead Group melalui Gerakan perjuangan Pembebasan
Papua Barat (ULMWP).
Sayang untuk semua orang di Papua Barat,
Saya sangat sedih bahwa kemarin pada tanggal 28 Mei 2015 pra aksi di berbagai kota di tanah air Papua Barat, 82 orang dinyatakan ditangkap dan banyak yang disiksa, dipukul oleh pemerintah Indonesia melalui anggota POLRI, hanya untuk mendukung keanggotaan Papua Barat di MSG.
Meskipun 84 orang Papua Barat yang ditangkap tepat 1 minggu yang lalu untuk melakukan hal yang sama, orang-orang saya bertekad untuk terus menunjukkan kepada dunia bahwa kita /Papua Barat adalah Malanesia. Kami bukan Indonesia dan kami ingin menunjukkan kepada sesama para pemimpin negara Melanesia bahwa kami ingin bergabung di tempat yang selayaknya dalam keluarga Melanesia di MSG.
Sayang untuk semua orang di Papua Barat,
Saya sangat sedih bahwa kemarin pada tanggal 28 Mei 2015 pra aksi di berbagai kota di tanah air Papua Barat, 82 orang dinyatakan ditangkap dan banyak yang disiksa, dipukul oleh pemerintah Indonesia melalui anggota POLRI, hanya untuk mendukung keanggotaan Papua Barat di MSG.
Meskipun 84 orang Papua Barat yang ditangkap tepat 1 minggu yang lalu untuk melakukan hal yang sama, orang-orang saya bertekad untuk terus menunjukkan kepada dunia bahwa kita /Papua Barat adalah Malanesia. Kami bukan Indonesia dan kami ingin menunjukkan kepada sesama para pemimpin negara Melanesia bahwa kami ingin bergabung di tempat yang selayaknya dalam keluarga Melanesia di MSG.
Laporan menunjukkan pada hari Kamis (28 Mei 2015) bahwa 82 orang di Papua Barat di tangkap dan 13 orang lainnya disiksa oleh pemerintah Indonesia. Pihak Polisi Indonesia juga menembaki kelompok demonstrasi dan memukul beberapa orang dengan popor senjata api.
Dalam beberapa bulan terakhir, telah melakukan banyak demonstrasi damai dari seluruh dunia untuk dukungan kepada Papua Barat bergabung dengan MSG. Ketika ada demonstrasi solidaritas di beberapa negara seperti di Pasifik dilaksanakan dengan simultan, damai dan aman, mengapa demonstrasi di dalam Papua Barat di Indonesia, orang - orang Papua Barat dipukuli dan disiksa oleh polisi?
Semua yang kami lakukan di Papua Barat adalah untuk menunjukkan bahwa kami mendukung Gerakan Perjuangan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) mewakili kami di MSG tetapi ketika kita melakukan ini kita ditangkap dan disiksa oleh pemerintah Indonesia.
Berapa banyak orang yang tidak bersalah telah ditangkap di Papua Barat?
Berapa banyak orang yang tidak bersalah telah disiksa di Papua Barat?
Berapa banyak orang Melanesia di Papua Barat harus menderita sebelum kita menyambut ke MSG?
Kami orang Papua Barat tahu bahwa sesama pemimpin Melanesia tidak akan melupakan kami dan saya percaya diri dan penuh keyakinan bahwa suatu hari Papua Barat akan menyambut kembali ke keluarga Melanesia di MSG. Saya yakin dan penuh keyakinan bahwa suatu hari kita akan menjadi orang-orang bebas dan bebas memegang tangan sebagai orang Melanesia di tanah air kami, tetapi sekali lagi kami benar-benar membutuhkan solidaritas dari Melanesia dan sesama pemimpin Melanesia untuk membantu kami menjadi orang-orang yang bebas dan bahagia.
Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Papua Barat harus bebas dan kembali bergabung kepada keluarga Melanesia dan kami sangat dianjurkan bahwa seluruh dunia, semakin banyak orang yang mendengar pesan dan membantu kami dalam perjuangan panjang kami untuk kebebasan.
Benny Wenda : Pemimpin Kemerdekaan Papua Barat.
Kami orang Papua Barat tahu bahwa sesama pemimpin Melanesia tidak akan melupakan kami dan saya percaya diri dan penuh keyakinan bahwa suatu hari Papua Barat akan menyambut kembali ke keluarga Melanesia di MSG. Saya yakin dan penuh keyakinan bahwa suatu hari kita akan menjadi orang-orang bebas dan bebas memegang tangan sebagai orang Melanesia di tanah air kami, tetapi sekali lagi kami benar-benar membutuhkan solidaritas dari Melanesia dan sesama pemimpin Melanesia untuk membantu kami menjadi orang-orang yang bebas dan bahagia.
Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Papua Barat harus bebas dan kembali bergabung kepada keluarga Melanesia dan kami sangat dianjurkan bahwa seluruh dunia, semakin banyak orang yang mendengar pesan dan membantu kami dalam perjuangan panjang kami untuk kebebasan.
Benny Wenda : Pemimpin Kemerdekaan Papua Barat.
Juru bicara Gerakan Perjuangan Pembebasan Papua Barat (ULMWP). Dengan
rasa sakit yang mendalam di hati saya, saya melihat lebih banyak bukti bahwa rakyat Melanesia
di Papua Barat dipukuli, disiksa dan ditahan oleh pemerintah Indonesia, hanya karena aksi damai menyerukan kepada
para pemimpin Melanesia untuk mendukung dan menyambut kami kembali ke
keluarga Melanesia.
Sumber : bennywenda. Org/ kabarmapegaa.com