Semoga cerita pendek ini menjadi kado ulang Tahun untuk-mu West Papua, kami anak-anak yang
lahir dari darahmu siap untuk meneruskan perjuangan sampai anak-anak negeri
berdiri sendiri diatas Tanah Leluhur kami.
Kami persembahkan sebuah puisi untukmu:
Tangisan Seorang Yatim di Medan Perjuangan Mama….
Telah sekian lama aku mengembara di rimba…
Telah sekian lama aku mengasingkan diriku di negeri orang..
Telah sekian lama aku mencari bapa kandungku, karena Mamaku
dikawaini orang yang tidak bertanggung jawab..
Dalam perjalanan pengembaraan ini aku telah kehilangan…..
Kehilangan mereka……
Om, kaka, adik, saudara-saudaraku, teman-teman-ku….
Tulang-tulang mereka telah berserahkan di hutan...
Di lubang batu…
Di lubang tanah….
Di kota-kota...
Bagaikan binatang liar diatas tanahnya sendiri…
bagaikan anak yatim di negeri orang….
Tuhan…
Mengapa, mengapa…??
Engkau ciptakan tanah ini..?
Engkau lahirkan kami di atas tanah ini…..?
Apakah hanya untuk lahir dan mati….?
Kepada siapakah siapa aku harus mengeluh…
Karena semua orang sekelilingku menutup telinga dan mata mereka…
Aku ingin kembali ke bapaku….
Aku ingin menemukan rumahku….
Aku ingin mencari dia….
Aku ingin berada di sisinya..
apapun situasi, kondisi, medan……aku tidak peduli…..
Hai mama, kekasihku…….
Dengan berat hati aku meninggalkan-mu sekian lama…
Aku harus pergi….
Aku harus melawan….
Sampai kapanpun, apapun situasinya… untuk menemukan rumah dimana bapa berada…
Kuatkanlah hatimu….., berteguh kepada janji kita diatas tanah Leluhur… West Papua…
Jangan bertanya kemana aku pergi, dari mana aku datang, biarkan
aku pergi untuk kita semua…..