Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota
Yogyakarta (AMP)
Perjuangan Jenderal Umeki Kelly Kwalik
adalah menegakan dan membela Hak-hak kadaulatan bangsa dan hak-hak asasi bangsa
Papua diatas tanah Papua dengan melalui cara bergerilya, bukan merusak suatu
bangsa atau Negara manapun di dunia, termasuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Namun selama ini tuduhan tindakan kriminal, otak Gerakan Pengacau
Keamanan atau Separatis di Papua oleh Negara Indonesia adalah Jenderal Umeki
Kelly Kwalik, namun itu tidak benar karena tidak dapat dibuktikan secara
obyektif dan akurat. Karena cara bergerilya Jenderal Umeki Kelly Kwalik secara
bermartabat dengan mengedepankan norma dan Hak Asasi Manusia.
Walaupun Jenderal Umeki Kelly Kwalik telah dibunuh tidak manusiawi, namun semangat juangnya tidak pernah akan dibunuh dan mati. Tetap akan hidup terus dalam semangat juang bangsa Papua dari generasi ke generasi. Karena sejarah dunia telah mencatat bahwa ideologi dan atau cita-cita perjuangan suatu bangsa tidak pernah mati dibunuh oleh senjata apapun. Begitu pula ideologi dan cita-cita bangsa Papua akan terus berkobar.
Konflik kekerasan yang sedang
dipelihara di Papua merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari
propaganda Negara Indonesia berkolaborasi dengan negara-negara kapitalis yang
berwatak imperium untuk memecah belah keutuhan kesatuan rakyat Bangsa
Papua.Oleh sebab itu, jangan kita mau dijinakkan dan terkooptasi menuju
kehancuran kebangsaan.Jalan Kekerasan tidak pernah berhasil menyelesaikan
konflik di Papua malah menambah pertumpahan darah dan air mata orang Papua
tanpa henti-henti, sehingga kita harus berjuang secara bermartabat berdasarkan
mekanisme formal. Bangsa Papua, Rumpun Melanesia, Ras Negroid di pasifik, tidak
akan menjamin masa depan hidup melalui sistem hukum dan atau Administrasi
Manajemen Pemerintah Indonesia yang berlaku di seluruh tanah Papua. Hal ini
telah, sedang dan akan terus terjadi creeping genoside terhadap masyarakat adat
bangsa Papua dengan indikator dibunuh melalui senjata api, dibunuh melalui
senjata tumpul, dibunuh melalui senjata tajam, dibunuh melalui senjata virus,
dibunuh melalui senjata cair minuman keras dan lain-lain sehingga populasi
masyarakat adat Papua tidak bertambah signifikan. Malah jumlah penduduk
masyarakat adat Papua semakin habis diatas Tanah Papua. Salah satunya adalah
pembunuhan berencana dan penghilangan kilat Jenderal Umeki Kelly Kwalik di
gorong-gorong Timika 16 Desember 2009 oleh Negara Republik Indonesia atas
konspirasi Politik PT. Freeport Indonesia.
Oleh karena itu kami atas nama Aliansi
Mahasiswa Papua (AMP) menyatakan sikap:
Negara Republik Indonesia telah menodai
suasana kejahatan makna Natal umat Kristiani dan telah melanggar hak hidup
Jenderal Umeki Kelly Kwalik secara tidak manusiawi berdasarkan asas dan norma
kemanusian. Ini merupakan pembunuhan kilat dan pencabutan nyawa seseorang
secara paksa dan terencana.Sehingga Dunia dan masyarakat Internasional segera
mengutuk dan memberikan sangsi keras terhadap perilaku Aparat Keamanan Negara
Republik Indonesia di atas Bangsa Papua.
PT. Freeport Indonesia, sebagai
penyandang dana dan pendukung fasilitas dalam rencana pembunuhan anak adat
Jenderal Umeki Kelly Kwalik, karena PT. Freeport Indonesia yang punya
berkepentingan dalam pembunuhan Jenderal Umeki Kelly Kwalik demi pengamanan
Investasi penambangan emas di Nemangkawi. Maka:
a. PT. Freeport Indonesia harus di Tutup.
c. Hak
Menentukan Nasip Sendiri Solusi Demokratis Bagi Rakyat Papua Barat.
Jabat erat……
Yogyakarta 16 Desember 2013
Desederius Goo