skip to main
|
skip to sidebar
Mengenang Kembali Genap Satu Tahun Pembunuhan Hubertus Mabel Sekaligus 3 Tahun Kelly Kwalik
Mengenag satu Tahun penembakan Hubertus Mabel KNPB pusat
mengadakan ibadah di secretariat KNPB Pusat Vietnaa. Ibadah syukuran tersebut
di mulai pada pkl 12.30 WPB sampai dengan berahir pada pukul 14.45 tersebut
penuh hikmat. singakat ini dipimpin oleh, EV. Epius Yalak, STh, Msi dalam
kothbanya mengayak kepada seluruh anggota terus berjuang tanpa rasa takut
kepada siapa pun yang ada dan berkuasa di bumi ini.
Lebih lanjut EV, Episus Yalak menagatakan Tuhan Yesus
adalah Tokoh revolusi dunia dan penjelamat umat manusia dari penindasan, oleh
karena itu KNPB juga harus mengambil contoh dari tuhan Yesus, sebab tuhan Yesus
datang dunia Visi Misi utamanya adalah menyelamatkan Manusia dari penindasan
dan demi menyelamatkan umat manusia Tuhaan Yesus juga relah Mati di kayu salib,
demikian pula perjuagan KNPB saat berjuag demi menyelamaatkan manusia Papua.
Kemudian pada akhir dari ibaadah Ketua I KNPB pusat
dalam sambutanya mengatakan bahwa,Pada hari Ini Senin 16 Desember 2013 Kita
mengenang kembali atas pembunuhan terhadap Hubertus Mabel Ketua komisariat KNPB
pusat yang ditembak mati oleh kepolisian kapolres jayawijaya dan densus 88 di
kampung Abusa mulima Distrik kurulu kabupaten jayawijaya. Hubertus Mabel salah
satu pimpinan teras KNPB pusat itu di bunuh dalam rumah yang merupakan kampung
halamanya di kampung abusa, Hubertus jadi korban dalam skenario yang diciptakan
oleh polda Papua, yaitu penyerangan Polsek Pirime Kabupaten Lani Jaya dimana
Hubertus Mabel ditudu sebagai pelaku terhadap penyerangan Polsek Prime Pada hal
pada saat penyerangan polsek prime Almarhum Hubertus Mabel berada di Wamena
Kabupaten Jayawijaya.
Hubertus Mabel dituduh sebagai pelaku dan actor
terhadap penyerangan polsek pirime hanya scenario polda papua untuk mengadu
domba orang papua pada umumnya dan lebih khusus terhadap Pimpinan KNPB dibunuh
oleh klonial tanpa dasar hukum yang jelas, satu hal menjadi pertanyaan kita
saat ini mengapa Hubertus Mabel dibunuh tanpah membuktikan melalui proses Hukum
apakah Hubertus Mabel Ikut terlibat dalam penyerangan polsek prime atau tidak,
mengapa Hubertus tidak ditangkap lalu diadili melalui proses hukum ?
Hal ini tidak dilakukan maka hal ini haya skenaro yang
sudah diatur sedemikian rupa oleh polda papua untuk membunuh sejumlah pimpinan
KNPB bertujuan untuk mengkriminalisasi dan mengkambing hitamkan KNPB serta
mengiring perjuangan damai KNPB sebagai gerakan Kriminal dan terosris. Sebab
penyerangan polsek prime adalah skenario untuk membunuh Hubertus Mabel,
sekenario ini hampir sama dengan skenario yang terjadi sebelumya di Jayapura
pada bulan Juni, dimana Intelejen sedang Indonesia harus korbankan rakayat
sipil di jayapura dengan menembak sejumlah warga masyarat untuk mengkambing
hitamkan KNPB lalu dalam skenario ini tersebut Densus 88 digerakan untuk
memburuh sejumlah Pimpinan teras KNPB pada akhirnya Mako Musa Tabuni Ketua I
KNPB pusat jadi tumbal dalam skenario mereka dan 5 orang Pimpinan KNPB jadi
Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pergantian Polda papua Tito Karnavian dari pejabat lama
Bagus Ekodanto bertujuan agar Tito Karnavian yang merupan mantan Pimpinan
Densus 88 yang diangkap mampu menagkap dan memberatas sejumlah Teroris di
Indonesia Itu ditempatkan di Papua sebagai Kapolda agar keahlinya bisa
bermanfaat Membunuh sejumlah Tokoh Pejuang Papua Merdeka seperti Hubertus Mabel
dan Mako Tabuni. Dan juga kapolda Papua Titi Karnavian mampun menciptakan
sejumlah skenario diciptakan di jayapura akhirnya Mako Tabuni harus ditembak
mati dan juga polda Papua menciptakan skenario yang sama yaitu Penemuan Bom
rakitan di sekertariat KNPB baliem wamena dan penyeragan Polsek Prime akhirnya
Huberus Mabel harus ditembak Mati dan Sejumlah Aktivis yang Merupaka Pimpinan
KNPb wamena jadi daftar pencarian orang ( DPO) bahkan yang lain 16 orang lainya
ditagkap dalam skenario itu namun dalam proses Hukum tidak terbukti.
Bukan hanya itu saja namun Polda Papua kembali
menciptakan Skenario bertjuan untuk membunuh Buchtar Tabuni dan Rocky Medlama,
dimana aksi Demo Damai KNPB pada tanggal 26 November 2013 di Expo jayapura yang
lalu merupakan Skenario murni kepolisian untuk menembak mati Ketua Parlemen
Nasional (PNWP) Tuan . Buchtar Tabuni dan Jubir Nasional KNPB Wim Rocky Medlama
dalam bentrokan masa aksi KNPB depan mega tersebut namun polisi Gagal
manfaatkan skenario dan mereka lolos sehengga tanpah dasar hukum mereka
bersalah atau tidak Polda Papua mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO)
supaya densus 88 dan kkopasus serta Intel lebih mudah menembak Mati terhadap
Buchtar Tabuni dan Rocky Medlama.
Sejak KNPB terbentuk pada Tahun 2008 sampai dengan
tahun 2013 ini KNPB mencatat Bahwa pada pada Tahun 2009 tepatnya Bulan April
Sampai dengan Bulan November tahun 2013 ada 25 Anggota KNPB maupun pengurus
yang ditembak Mati Oleh Polda Papua baik melelui skenario polisi dan juga dalam
pembubaran paksa demo damai KNPB dari sorong sampai merauke anggota kami yang
terakhir dibunuh adalah Matius Tengket.
Setiap tahun di bulan desember menjelang Hari kelahiran
yesus Tokoh penyelamat manusia di muka bumi, rakyat papua selalu dikejutkan
dengan kado Natal atau hadia Natal yang selalui diberikan oleh Kepolisian
Rebuplik Indonesia yaitu Polda Papua kepada rakyat Papua yaitu sejumlah
pembunuhan oleh kepolisian terhadap raakyat sipil maupun pejuang Papua Merdeka
seperti Almarhum Theys H. Eluay pada taggal 10 November tahun 2001 Kelliy
Kwalik di tmika pada Tanggal 16 Desmber 2009 Hubertus Mabel pada tanggal 16
desember 2012 Matius Tengket pada tanggal 26 november 2013 dan salah satu warga
masyarakat Eduard Apeseray di kampung Yongsu kabupaten jayapura.
Setelah sambutan Ketua I berakhir dilanjutkan makan
bersama acara bakar batu bersama kemudian pada pukul 15.30 Seluruh pengurus dan
Anggota KNPB menuju ke Tempat duka Almaarhum Gen. Dani Kogoya di tanah hitam
dengan membawa Trans bunga.