TPN - OPM : TNI/POLRI Hadapi Kami, Stop Aniaya Warga Sipil

Jumat, 07 Februari 2014

Goliat Tabuni (Dok/Jubi)
Jayapura, 27/1 (Jubi) – Komandan Operasi Lapangan TPN/OPM Wilayah Yambi pimpinan Panglima Lekak Talenggen, Yunus Enumbi mengatakan pasukan TNI dan POLRI berhenti menganiaya warga sipil yang tidak tahu menahu persoalan penembakan di Puncak Jaya.
 
“Masyarakat sipil itu tidak tahu masalah. TNI,POLRI itu tahu hukum atau tidak itu, sampai memukul jemaat dan gembala saat sembayang,” tegas Yunus Enumbi kepada tabloidjubi.com, Senin (27/1).
 
Manurut Yunus, kalau mau, pasukan TNI dan Polri cari pasukan TPN/OPM sebagai pelaku. “Kami yang melakukan semua aksi perlawanan di Puncak Jaya untuk menentukan nasib sendiri. Bukan masyarakat dan gembala, yang mereka aniaya itu. Gembala tidak pernah ajarkan kami melakukan perlawanan. Yang melakukan perlawanan murni TPN/OPM. Kami tidak lari. Kami ada di Markas. Silahkan datang menghadapi kami,” kata Yunus lagi.
 
Menurut Yunus Enumbi, pasukan TNI-POLRI telah menyerang sebuah Gereja GIDI di Kulirik Dondobaga, Puncak Jaya, Minggu (26/1). “Kemarin itu TNI Polri menganiaya satu jemaat dengan Gembala. Mereka pukul dengan popor senjata,” tuturnya kepada media ini.
 
Ketua Komite Nasional Papua Barat, wilayah Gunung, Simeon Daby mengatakan penegakan hukum yang dilakukan pasukan TNI dan Polri sangat brutal.
 
“TNI/POLRI jangan membabi buta terhadap masyarakat biasa karena lawan dari TNI dan POLRI itu jelas TPN/OPM bukan masyarakat biasa atau sipil,” tegas Simeon. (Jubi/Mawel)

Sumber :  www.tabloidjubi.com
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar