Usai ibadah dalam memberikan dukungan bagi KTT PIF oleh KNPB dan PRD wilayah Nabire. Foto: Anipa Pigai |
Nabire, MAJALAH SELANGKAH -- Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Nabire menggelar ibadah sebagai
dukungan kegiatan pertemuan Konferensi Tingkat (KTT) Pasific Island
Forum (PIF) yang akan berlangsung 7-11 September 2015 mendatang di Papua
Niguni, Selasa (01/09/2015) di sekitar Yayanti Nabire Papua.
Agenda perjuangan hak penentuan nasib sendiri yang dilakukan oleh rakyat West Papua yang semakin meningkat mendapat dukungan internasional, sudah terbukti bahwa internasional semakin hari semakin sadar atas persoalan West Papua. Di mana hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua belum dilaksanakan secara adil dan demokratis berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional, standar-standar hak asasi manusia dan Piagam PBB.
"Sebagai dukungan rakyat bersama KNPB wilayah Nabire kami lakukan kegiatan ibadah untuk dukungan kegiatan KTT tingkat PIF. Bagi kami, kegiatan apa pun yang dilalukan dari organisasi politik itu kami tetap akan dukung sampai harapan rakyat Papua terwujud yakni hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua," kata Ketua KNPB wilayah Nabire Anton Gobai yang terpilih pada 15 Juli 2015 lalu melalui Konfrensi Daerah.
Menurut Anton, kemajuan politik perjuangan West Papua itu juga menunjukkan pengelolaan manajemen perjuangan rakyat West Papua yang semakin hari semakin baik. Agenda tunggal perjuangan rakyat West Papua adalah menuntut International untuk melindungi, memajukan, dan memenuhi pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua karena hak itu belum dilaksanakan secara adil.
"Tentu saja kemajuan politik perjuangan West Papua ini tidak terlepas dari pengorbanan dan jeri payah yang dilakukan masyarakat West Papua sehingga kami rakyat West Papua mendukung melalui doa saja karena berdoa adalah kekuatan ajaib bagi umat Allah di Papua," jelas Gobai.
Gobai menghimbau kepada rakyat West Papua untuk menjadikan agenda Hak Penentuan Nasib Sendiri sebagai agenda bersama untuk terus dorong dan diperjuangkan ke international melalui dukungan doa, dana, dan turun jalan. "Posisi peta politik, West Papua saat ini diberi sebagai anggota observer/pengamat politik di Melanesia Spearhead Group (MSG). Kita harus dorong untuk terus memainkan peran dalam mendukung dan memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua dalam forum-forum PBB," bebernya
Sementara itu, Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah nabire Akulian Mote mengatakan Negara Vanuatu sudah menunjukan sikapnya, di mana telah mengangkat masalah West Papua pada Sidang Umum Majelis PBB September 2013 tahun lalu.
"Empat negara anggota resmi MSG yakni Papau Niguni, Vanuatu, Solomon Island, Fiji, dan Republik Kanaki akan memainkan juga perannya untuk mempromosikan masalah West Papua di forum-forum regional maupun international guna mendapat dukungan sehingga kami KNPB dan PRD Wilayah Nabire menghimbau kepada rakyat Papua untuk ikut dukung Konferensi Tingkat (KTT) tingkat Pasific Island Forum (PIF) melalui doa," pinta Mote.
Sikap politik Negara-negara anggota MSG ini, Kata Mote, akan dilakukan pada forum yang lebih tinggi yaitu pada forum Pacific Island Forum saat negara-negara di Pasifik duduk membicarakan persoalan yang dihadapi negara-negara yang tergabung dalam PIF.
"Parlemen Nasional West Papua (PNWP) sebagai lembaga representatif politik rakyat West Papua telah menugaskan Komitte Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai pelaksana nasional dalam membolisassi rakyat guna mendukung dan menyampaikan terima kasih kepada MSG terutama Pemerintah Vanuatu yang dengan setia menolong mengangkat masalah West Papua di forum-forum internatioanal," ungkap Mote. (Yohanes Kuayo/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com
Agenda perjuangan hak penentuan nasib sendiri yang dilakukan oleh rakyat West Papua yang semakin meningkat mendapat dukungan internasional, sudah terbukti bahwa internasional semakin hari semakin sadar atas persoalan West Papua. Di mana hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua belum dilaksanakan secara adil dan demokratis berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional, standar-standar hak asasi manusia dan Piagam PBB.
"Sebagai dukungan rakyat bersama KNPB wilayah Nabire kami lakukan kegiatan ibadah untuk dukungan kegiatan KTT tingkat PIF. Bagi kami, kegiatan apa pun yang dilalukan dari organisasi politik itu kami tetap akan dukung sampai harapan rakyat Papua terwujud yakni hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua," kata Ketua KNPB wilayah Nabire Anton Gobai yang terpilih pada 15 Juli 2015 lalu melalui Konfrensi Daerah.
Menurut Anton, kemajuan politik perjuangan West Papua itu juga menunjukkan pengelolaan manajemen perjuangan rakyat West Papua yang semakin hari semakin baik. Agenda tunggal perjuangan rakyat West Papua adalah menuntut International untuk melindungi, memajukan, dan memenuhi pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua karena hak itu belum dilaksanakan secara adil.
"Tentu saja kemajuan politik perjuangan West Papua ini tidak terlepas dari pengorbanan dan jeri payah yang dilakukan masyarakat West Papua sehingga kami rakyat West Papua mendukung melalui doa saja karena berdoa adalah kekuatan ajaib bagi umat Allah di Papua," jelas Gobai.
Gobai menghimbau kepada rakyat West Papua untuk menjadikan agenda Hak Penentuan Nasib Sendiri sebagai agenda bersama untuk terus dorong dan diperjuangkan ke international melalui dukungan doa, dana, dan turun jalan. "Posisi peta politik, West Papua saat ini diberi sebagai anggota observer/pengamat politik di Melanesia Spearhead Group (MSG). Kita harus dorong untuk terus memainkan peran dalam mendukung dan memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua dalam forum-forum PBB," bebernya
Sementara itu, Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah nabire Akulian Mote mengatakan Negara Vanuatu sudah menunjukan sikapnya, di mana telah mengangkat masalah West Papua pada Sidang Umum Majelis PBB September 2013 tahun lalu.
"Empat negara anggota resmi MSG yakni Papau Niguni, Vanuatu, Solomon Island, Fiji, dan Republik Kanaki akan memainkan juga perannya untuk mempromosikan masalah West Papua di forum-forum regional maupun international guna mendapat dukungan sehingga kami KNPB dan PRD Wilayah Nabire menghimbau kepada rakyat Papua untuk ikut dukung Konferensi Tingkat (KTT) tingkat Pasific Island Forum (PIF) melalui doa," pinta Mote.
Sikap politik Negara-negara anggota MSG ini, Kata Mote, akan dilakukan pada forum yang lebih tinggi yaitu pada forum Pacific Island Forum saat negara-negara di Pasifik duduk membicarakan persoalan yang dihadapi negara-negara yang tergabung dalam PIF.
"Parlemen Nasional West Papua (PNWP) sebagai lembaga representatif politik rakyat West Papua telah menugaskan Komitte Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai pelaksana nasional dalam membolisassi rakyat guna mendukung dan menyampaikan terima kasih kepada MSG terutama Pemerintah Vanuatu yang dengan setia menolong mengangkat masalah West Papua di forum-forum internatioanal," ungkap Mote. (Yohanes Kuayo/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com