Anggota TNI Tentara di Timika, saat mmebantu angkat peti Jenazah korban penembakan saat dimakamkan, Minggu (30/8/2015).(Jubi/Istimewa/Albert) |
Timika, Jubi- Komandan Kodim (Dandim) 1710/Mimika Letkol Inf Andi
Kusworo, mengumpulkan para perwira di lingkup Kodim 1710/Mimika di
halaman Gereja St.Fransiskus Koperapoka, Pada kesempatan itu, Dandim
menyampaikan, kejadian penembakan tersebut telah mencoreng institusi
TNI, sehingga diperintahkan kepada setiap perwira untuk mengontrol
anggotanya satu per satu dan laporkan setiap masalah serta kelakuan
anggotanya.
“Intinya dengan kejadian ini, tingkatkan pemantauan kepada anggota
kita satu per satu, kalau memang bapak-bapak (perwira-Red) sudah pernah
dikasih tahu bahwa si A kelakuannya begini, si B kelakuannya jelek
begitu, kan dikasih tahu, jangan diam-diam saja. Satu orang saja buat
masalah, masalahnya besar, jadi jangan permasalahan ditutupi. Tolong ini
disampaikan ke anggota, dan perwira kadang-kadang memang seperti guru
teriak-teriak, jadi jangan diam saja kalau ada yang begitu. Sehingga
dengan adanya itu saya minta ke perwira tekankan ke anggota, cek betul
perbidang masing-masing kemudian jabarkan,” tegas Dandim kepada para
perwiranya, di Timika, Senin (31/8/2015)
Dikatakan Dandim, masyarakat suku Kamoro sudah banyak mengeluarkan
pernyataan, bahwa mereka adalah suku merah putih yang benar-benar
menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga
dengan begitu, suku Kamoro adalah keluarga yang sama dan se-tanah air,
bahkan juga merupakan keluarga dari TNI sendiri.
Atas kejadian ini, kata Dandim akan ada suatu aturan yang keluar,
bahwa berdasarkan perintah Komandan Korem 174/ATW, Brigjend TNI
Supartodi, tidak ada lagi anggota TNI yang menyandang senjata ketika
berada di dalam kota.
“Dengan adanya itu maka akan ada suatu aturan, diperkotaan, dari
Danrem tidak ada tentara yang menyandang senjata,” tegas Dandim.
Tidak hanya itu, untuk pengamanan diwilayah Gorong-Gorong, perintah Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, tidak ada lagi anggota Kodim 1710/Mimika yang melakukan pengamanan diwilayah itu, karena sesungguhnya wilayah tersebut merupakan kewenangan dari Satuan Tugas (Satgas) Amole.
Tidak hanya itu, untuk pengamanan diwilayah Gorong-Gorong, perintah Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, tidak ada lagi anggota Kodim 1710/Mimika yang melakukan pengamanan diwilayah itu, karena sesungguhnya wilayah tersebut merupakan kewenangan dari Satuan Tugas (Satgas) Amole.
“Untuk selanjutnya di Gorong-Gorong, perintah Panglima Kodam tidak
ada diurusi lagi, karena itu sebenarnya kewenangannya Satgas Amole,
biarkan Polisi yang disana dan yang memonitor,” kata Dandim.
Mengenai Minuman Keras (Miras), apa yang sudah berulang kali
disampaikan masyarakat, Dandim meminta perwiranya untuk ditindak
lanjuti, terutama dari arah Poumako.
“Apa yang sudah disampaikan masyarakat karena miras, tolong ini juga
ditindak lanjuti yang dari arah Pomako orang dari mana itu, dicari
infomasinya itu. Ini sudah ada kejelasan, korban ada, belum gugur
banyak. Jadi kita tidak boleh main-main, makanya saya kumpulkan disini
biar bapak-bapak juga tahu bahwa ini tugas kita bersama-sama, bukan
bersandiwara,” terang Dandim.
Tidak hanya itu, mengenai adanya surat permintaan yang disampaikan
masyarakat maupun pihak korban kepada Pangdam bahwa akan ada bayar
kepala, maka hal itu juga diminta kepada para perwira untuk
memonitorinya.
“Kemudian sudah ada surat kepada Panglima Kodam untuk bayar kepala, tolong apa konsekuensinya kita monitor, jelas bahwa surat itu diterima oleh Pangdam,” jelasnya.
“Kemudian sudah ada surat kepada Panglima Kodam untuk bayar kepala, tolong apa konsekuensinya kita monitor, jelas bahwa surat itu diterima oleh Pangdam,” jelasnya.
Sehingga dengan adanya koreksi-koreksi seperti yang dilakukan ini,
sudah sepatutnya setiap anggota TNI khususnya anggota Kodim 1710/Mimika,
setidaknya dapat mengkoreksi kembali diri masing-masing. Karena apa
yang dibuat dan dilakukan oleh salah satu oknum didalamnya, dapat
menyebabkan anggota yang lain bahkan institusi menjadi tercoreng dimata
rakyat. (Eveerth)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Sumber : www.tabloidjubi.com