“Pagi tadi, anggota dan penggurus KNPB ditangkap. Ones Suhun, Frenky Yali, Ogram Wanimbo, Bonsa Mirin, Konoru Wenda, Asa Aso,Sam Lokobal. Jumlah mereka ada tujuh orang,” tutur Tonny Kobak, salah satu pengurus KNPB, kepada media lokal 100 meter dari lokasi kejadian.
Pihak kepolisian mengamankan lokasi penangkapan dengan menyiagakan sejumlah mobil Dalmas, satu baracuda, Water Canon dengan sejumlah anggota dengan peralatan lengkap.Pengamanan ini mengakibatkan arus lalulintas masuk keluar kampus tergganggu.
Menurut Tonny, penangkapan terjadi tanpa alasan dan negosiasi. Proses penangkapan pun menurutnya tidak sesuai hukum. “Polisi hadang kita, lalu katakan kamu ini bukan orang Indonesia, mereka dipukul, tanpa negeosiasi, lalu di naikan ke mobil dalmas secara paksa,” tuturnya.
Cara polisi terhadap anggota KNPB, menurut Tonny, sangat tidak manusiawi. “Mereka dipukul, ditarik dengan cara-cara yang tidak manusiawi,” tuturnya.
Penangkapan ini, menurut Tonny, tidak menghalangi semangat mereka untuk demo. “Kami sedang membangun kekuatan untuk bergabung dengan teman-teman di Expo Waena, kekuatan masa ada di sana” tuturnya.
Kapolres Kota Jayapura, Alfred Papare yang diminta konformasi belum memberikan keterangan hingga berita ini ditulis.(Jubi/Mawel)
Sumber : tabloidjubi.com