Aksi Protes Masyarakat Indonesia Terhadap Presiden Jokowi, Foto-Web,EraMuslim |
Saat
ini pinjaman tersebut didatangkan dari China sebesar Rp 650 triliun,
Bank Dunia Rp 143 triliun, dan Islamic Development Bank (IDB) Rp 66
triliun.
“Sungguh
ironis kalau seorang Presiden hobinya pinjam hutang, pantas saja
ketika debat Pilpres 2014 yang lalu Jokowi dengan enteng mengatakan
uang Rp 40 triliun mudah dicari padahal kondisi ekonomi kita belum
pasti, ternyata mudahnya itu dengan cara berutang,” kata Direktur
Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat
Nurjaman, Jumat (3/7).
Jajat
mempertanyakan jika saat ini pemerintahan Jokowi sangat bergantung
kepada utang, lantas kemana larinya APBN Indonesia.
“Apalagi
penyerapan APBN saat ini masih sangat rendah,” ungkapnya.
Ia
juga menyinggung pemerintahan Jokowi yang jika dibiarkan memerintah
lima tahun bisa membawa Indonesia kepada kebangkrutan.
“Dalam
delapan bulan saja Jokowi telah menambah hutang luar negeri Rp 850
triliun. Bayangkan, jika tahun pertama Jokowi memimpin hutang
Indonesia bertambah Rp 850 triliun, maka dalam lima tahun memerintah
hutang kita akan bertambah Rp 4.250 triliun. Lantas kemana larinya
APBN dan kekayaan Indonesia? Apakah ditelan bumi begitu saja?”
tutup Jajat seperti dalam rilisnya.
Rezim
Jokowi adalah rezim yang paling ancur-ancuran. Indonesia pasti
bangkrut di tangan rezim ini. Adakah kamu ikut berperan dengan
memilih dia ketika pilpres lalu? Jika iya, bertobatlah.(rz/dg)
Sumber : EraMuslim