Kebijakan TNI/PORLI Di Atas Tanah Papua Tidak Manusiawai

Selasa, 01 September 2015


Yogyakarta_SBT:_Meningkatnya aksi kekerasan dan kejahatan kemanusiaan di Tanah Papua yang mengorbankan warga sipil dan rakyat papua barat yang meninggal ulah dari keamanan Indonesia dalam hal ini TNI/PORLI dalam bulan ini 29 agustus 2015. Dikatakan akibat serangkaian aksi ini, kenyamanan dan ketenangan hidup umat Tuhan di Tanah Papua benar-benar terusik. Hak hidup rakyat sipil dihilangkan tanpa alasan.
” Aksi-aksi kekerasan dan penembakan yang dilakukan oleh keamanan indonesia dalam hal TNI/PORLI dan juga kaki tangannya TNI/PORLI yang dikatakan (OTK) atau Orang Terlatih Khusus (OTK) ini sangat menyayat dan memilukan hati kita semua. Jayapura adalah ibu kota Provinsi Papua yang merupakan barometer atau tolok ukur kemajuan dan keamanan Tanah Papua telah memperlihatkan kekacauan dan tidak terkendali.

Contoh nyata yang kita lihat adalah  penembakan 6 warga sipil papua di timika, ini nama- nama Korban antarnya yaitu;

Emanuel Mairimau (Meinggal Dunia) ditembak di kepala
Yulianus Akoare (meninggal Dunia) di tembak paha
Tinus Afugafi (Masih Kritis)
Martinus Imapuka ( Pelajar SMA Masih Kritis) dadah kiri
Moses Tomas Epepu
Thomas Apoka

Dikatakan, melihat dari beberapa kasus kekerasan dan kejahatan kemanusiaan tadi,
pelaku kekerasan yang pertama adalah Orang Terlatih Khusus (OTK); dan kedua adalah aparat keamanan Indonesia. dilihat dari korban adalah kebanyak masyarakat sipil, rakyat papua asli ditangkap, ditembak, disiksa, dengan kejam.

Kejahatan kemanusiaan di Papua sudah melewati batas-batas kemanusiaan. Kelakuan TNI/PORLI tidak manusiawai bahkan semakin kecam perbuatannya. kekejaman militer terhadap rakyat sipil di timika papuakekejaman militer terhadap rakyat sipil di timika papua. (Makipueme)

Oleh : Yes Koteka Goo
Penulis adalah Aktivia Mahasiswa di Yogyakarta

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar