Mama Papua "Yosepa Alomang" |
Meepago_SBT:_Puisi_:Aku adalah
mutiara yang indah, yang diambil dari alam Papua oleh putri Gunung untuk
menghias derita Mama Papua.
Ketika Mama
Papua menangis, perbukitan ikut menjerit,
kalau Mama
Papua merendahkan diri, alam semesta bersukacita; kalau Mama Papua membungkuk,
seluruh
putra/putrinya ditinggikan.
Bumi dan
langit adalah kekasih. Dan diantara mereka aku adalah utusan belas kasihan.
Ingin
menghapuskan airmatanya; Demi derita yang sedang dialaminya selama 50 tahun
dibawah kolonialisme NKRI.
Suara guntur
menyatakan ketibaanku;
pelangi
mengumumkan keberangkatanku.
Aku adalah
seperti kehidupan dibumi, yang
dimulai di
kaki dan berakhir di bawah sayap-sayap maut yang dibangkitkan.
Aku timbul
dari jantung laut dan melambung bersama hembusan angin.Kalau aku melihat bayi
manangis, aku turun dan merangkulnya dengan penuh belas kasihan sebagai
pengantinya ibunya yang telah terbunuh karena kekejaman Indonesia.
Dengan lembut
kesentuh alam dan nyanyian tulang belulang. Semua dapat mendengarnya yang telah
pergi dan yang akan lahir dari rahim Mama Papua, tetapi hanya yang peka yang
dapat memahaminya.
Aku adalah
keluhan air mata
senyum burung
Cenderawasih
Air mata sorga
di ufuk terbitnya Sang Bintang Kejora.
Jadi dengan
kasih air mataku dalam kasih sayang, senyum Mama Papua bersama rohnya; air
mata dari sorga kenangan tiada akhirnya.
By: Hanny
Flanny: